Senin, 25 Oktober 2010

IP TABLE

IP TABLE

Ip table adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables ini akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati computer.

Secara umum Ip Table mempunyai perintah yaitu iptables [–t tables] [option] [rule] [target] sebagai contonya iptables –P FORWARD ACCEPT. Yang dilakukan ip table adalah dengan kemampuan tools iptables ini, bisa melakukan banyak hal dengan iptables. Yang paling penting adalah bahwa dengan iptables ini kita bisa membuat aturan (rule), untuk arus lalulintas data. Aturan- aturan itu dapat mencakup banyak hal, seperti besar data yang boleh lewat, jenis paket/datagram yang dapat diterima, mengatur trafic berdasar asal dan tujuan data, forwarding, nat, redirecting, pengelolaan port, dan firewall.

Macam table dalam penggunaan ip table adalah yang pertama harus memfilter yang artinya table default yang ada dalam penggunaan iptables, yang kedua adalah NAT yang artinya tabel ini digunakan untuk fungsi NAT, redirect, redirect port, dan yang ketiga adalah mangle yang artinya tabel ini berfungsi sebagai penghalus proses pengaturan paket.

Sebelum kita masuk pada setinggan ip terlebih dahulu kita harus memasukkan password, dengan username su dan password linuxbaru lalu tekan enter. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi ipaddress menjadi 192.168.1.4 ipbroadcast 192.168.1.255 dan netmasknya 255.255.255.0. dengan menggunakan sintak ifconfig. Proses selanjutnya kita akan mengpingkan ke yang beralamat atau address 4. Dengan melakukan ping.192.168.1.4. dengan melakukan sintak ping 192.168.1.4.

Untuk mealukan ip permanen agar ip yang telah kita ubah tadi tidak berubah lagi. Kita akan menggetikan perintah pada console. Dengan sintak sudo gedit/etc/network/interface.

Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Sekarang kita kan mencoba menyeting ip tersebut secara . Gedit adalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat kita gunakan, saya menggunakan gedit ini. Bisa juga ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, kita dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Setelah masuk ke gedit ubah pada bagian address dengan IP 192.168.1.8 . Akan berubah pada bagian alamat hostnya saja.

Kemudian tekan ctrl+o setelah itu tekan crtl+x untuk exit, setelah itu kita akan kempali ke console. Selanjutnya kita akan merestart jaringan dengan perintah /etc/init.d/networking restart. Untuk melihat perubahaanya kita akan mengifconfig. Kemudian kita akan melakukan pengpinggan ke alamat 192.168.1.8. Dengan melakukan perintah ping 192.168.1.8.

Daftar Perintah berikut keterangan

-A atau –append Melakukan penambahan rule.

-D atau –delete Melakukan penghapusan rule.

-R atau –replace Melakukan replacing rule.

-L atau –list Menampilkan ke display, daftar iptables.

-F atau –flush Menghapus daftar iptables/pengosongan.

-I atau –insert Melakukan penyisipan rule.

-N atau –new-chain Melakukan penambahan chain baru.

-X atau –delete-chain Melakukan penghapusan chain.

-P atau –policy Memberikan rule standard.

-E atau –rename Memberikan penggantian nama.

-h atau –help Menampilkan fasilitas help.

Selanjunya saya akan membuat batasan lalulintas data atau trafficnya yang masuk ke saya yang datangnya dari ip 192.168.1.1 . Sekarang kita kan menghapus list kedua dengan perintah –D. Mudah-mudahan dalam pembelajaran IP TABLE ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya.



0 komentar:

Posting Komentar